nusakini.com - Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo meminta konsep rumah panggung yang pernah diterapkan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara kembali dijalankan. Hal ini sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan hunian.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Perlu sosialisasi sekaligus edukasi kepada masyarakat agar ketemu solusinya. Apa maksud dibangunnya rumah panggung tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman di Kepulauan Seribu, Romel Pasaribu mengatakan, sosialisasi rencananya akan dilakukan di Pulau Panggang, Pulau Tidung dan Pulau Kelapa, terkait semakin padatnya penduduk di pulau-pulau tersebut.

"Konsepnya adalah untuk mengurangi kepadatan hunian sekaligus penataan kawasan guna mendukung sektor pariwisata juga," tandasnya.(pr/kj/al)